Bayonet AK47 wah ini ngak dilego........
dilihat dari baliknya
tipis tapi kuat ulet bajanya unik....nya licin tapi susah diasah ...... ngak tajam tajam......
pisau adalah senjata tajam bisa bermata satu atau dua. demikian juga pemakainya bisa untuk kebaikan bisa juga untuk kejahatan.
.beranda
.
Kamis, 29 Maret 2012
Rabu, 14 Maret 2012
makan hobiku juga
Mencicipi hidangan lokal adalah salah satu kegiatan paling seru saat jalan-jalan. Namun, tak semua orang berani menikmati petualangan kuliner ini. Ada yang khawatir kalau rasanya tak cocok di lidah, kurang yakin dengan kebersihan dan kehalalannya, takut harganya terlalu mahal, serta banyak alasan lainnya.
Karena itu, restoran makanan siap saji internasional sering jadi pilihan yang aman. Bahkan, ada yang hanya menyantap mi instan yang dibawa dari rumah. Alasan mereka, urusan perut tak bisa dikompromi. Lidah tak bisa dipaksa menikmati makanan yang asing.
Semangkuk pho khas Vietnam.
Alasan itu mungkin ada benarnya. Tapi, Anda tak bisa merasakan pengalaman wisata kuliner yang mengesankan kalau hanya sekadar ingin cari aman. Simak beberapa panduan berikut supaya wisata kuliner menjadi pengalaman yang seru, bersahabat dengan isi kantong, dan tentunya kesehatan tetap terjaga.
Cari rekomendasi
Rekomendasi tempat makan bisa
Anda dapatkan di buku panduan perjalanan atau informasi dari internet.
Selain itu, Anda juga bisa minta saran dari teman atau anggota keluarga
yang pernah berkunjung ke daerah tersebut. Namun, rekomendasi yang
paling berharga hanya dari penduduk lokal. Pakar kuliner sekalipun
sering mendapat informasi dari orang lokal, jadi pertimbangkan saran
mereka. Penduduk lokal biasanya paling tahu tempat makan yang murah,
bersih, dan rasanya enak. tapi yang paling gampang lihat apa tempat
makan tersebut ramai., banyak yang antri......kalau iya berarti
......itu fovorit disitu.
Berani mencoba tak ada salahnya karena hal baru itu yang dicari
Banyak orang
enggan mencicipi makanan lokal hanya karena khawatir rasanya tak cocok
di lidah itu paradigma salah karena kita hanya mencoba saja, Anda tak akan pernah tahu rasanya kalau tak mencoba.
Seringkali, hidangan yang nampak menjijikkan di mata orang asing justru
jadi makanan favorit warga lokal. Jadi, soal rasa dan selera sebenarnya
hanya persepsi saja. Yang perlu Anda lakukan hanya membiasakan diri
dengan makanan yang sebelumnya asing. Beri kesempatan lidah Anda
mencecap cita rasa yang baru. Sebagai awalan, coba dulu hidangan yang
mirip masakan Indonesia. Kalau sudah terbiasa, lidah akan lebih mudah
menerima jenis hidangan lainnya. Bisa jadi, makanan yang mulanya terasa
aneh kelak menjadi hidangan favorit Anda!
Sushi. makan khas jepang
Ingat pantangan makanan
Saat
melancong, orang cenderung kurang memperhatikan bahan makanan yang
harus dihindari. Bagi pengidap alergi atau memiliki penyakit tertentu,
pantangan makanan tak boleh dianggap sepele. Menyantap makanan yang
dilarang dokter sama saja dengan mengundang masalah kesehatan serius.
Meskipun jauh dari rumah, pastikan Anda tetap melaksanakan anjuran
dokter.
Cari tahu kehalalannya
Konsep halal mungkin
kurang dimengerti oleh orang-orang yang tinggal di negara non-Muslim.
Supaya tidak membuat bingung atau salah paham, cukup tanyakan pada
pelayan atau penjualnya apakah makanan tersebut mengandung babi dan
bahan lainnya yang dilarang menurut agama Islam. Kalau masih kurang
yakin dengan kehalalan masakan lokal, masih ada cara lain untuk
menikmatinya. Anda bisa memilih hidangan dari hasil laut, telur, atau
makanan vegetarian.
Perhatikan kebersihannya
Senikmat apapun suatu makanan, tak akan bisa mengundang selera kalau penyajiannya kurang higienis. Sebelum memutuskan membeli makanan di warung atau rumah makan tertentu, perhatikan kondisi lingkungannya apakah cukup bersih. Setelah itu, perhatikan baik-baik kebersihan tukang masak dan pelayannya. Kalau pakaian dan kuku mereka kotor, itu sudah lampu merah untuk Anda.
Tanyakan harganya
Banyak orang gengsi
menanyakan harga makanan yang hendak dibeli. Bagi penduduk lokal, hal
tersebut tak menjadi masalah karena mereka tahu persis harga yang
berlaku. Tapi bagi turis, perilaku gengsi ini bisa mengundang tindak
penipuan. Bagi banyak orang, terasa tabu memprotes harga yang harus
dibayar saat makanan sudah habis disantap. Bisa dipastikan, orang yang
punya maksud jelek akan memanfaatkan tabu ini untuk menguras isi kantong
Anda.
Kalau Anda benar-benar enggan bertanya soal harga makanan, sebaiknya pilih rumah makan yang mencantumkan harga di daftar menu mereka. Tapi, tempat makan lokal biasanya jarang mencantumkan harga. Risikonya, pilihan Anda menjadi jauh lebih sedikit.
Kalau Anda benar-benar enggan bertanya soal harga makanan, sebaiknya pilih rumah makan yang mencantumkan harga di daftar menu mereka. Tapi, tempat makan lokal biasanya jarang mencantumkan harga. Risikonya, pilihan Anda menjadi jauh lebih sedikit.
Jumat, 09 Maret 2012
apa itu baja karbon
Baja Karbon (Carbon Steel)
Besi yang memiki kandungan karbon. yang biasanya didapat dari pembakaran /pemanasan dengan arang untuk dibuat suatu bentuk.sedang besi yang tidak mengandung Carbon, dikenal sebagai adalah besi biasa (iron).
Sebagai Pisau, golok, pedang, samurai, sebenarnya Baja Karbon sangat banyak digunakan, dikenal baja per/ex mobil.
Besi yang memiki kandungan karbon. yang biasanya didapat dari pembakaran /pemanasan dengan arang untuk dibuat suatu bentuk.sedang besi yang tidak mengandung Carbon, dikenal sebagai adalah besi biasa (iron).
Sebagai Pisau, golok, pedang, samurai, sebenarnya Baja Karbon sangat banyak digunakan, dikenal baja per/ex mobil.
Baja seperti ini biasanya digunakan pada pisau lipat generasi awal ketika Baja anti karat belum umum/belum ditemukan.
* D2
Baja ini termasuk hasil teknologi lama karena pertama kali muncul pada saat perang dunia II. Baja ini kadang-kadang disebut semi-stainless, karena mempunyai kandungan chromium yang tidak terlalu tinggi (12%). Mempunyai kandungan karbon antara 1.50% sampai 1.60%, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi.
* A2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.95% sampai 1.05%, dan chromium berkisar antara 4.75% sampai 5.50%. Baja ini lebih tahan banting dibanding D2, akan tetapi mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih rendah.
* O1
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.85% sampai 1.00%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.40% sampai 0.60%. Merupakan Baja yang sangat baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang cukup baik. Baja ini sangat mudah berkarat.
* W-2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 085% sampai 1.50%, dan chromium 0.15%. Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi dan sangat tahan banting karena mengandung vanadium 0.2%. Perbedaannya dengan Baja W1 adalah hanya di kandungan Vanadium ini.
* 10## (1045, 1050, 1060, 1070, 1084, 1095, dan lain lain)
Baja ini adalah baja paling standard, dan tidak mempunyai kandungan chromium. Angka dibelakang 10 adalah angka kandungan karbonnya. Rata rata pisau lipat jaman dulu menggunakan baja jenis ini. Makin tinggi kandungan karbon, makin tinggi pula daya tahan ketajamannya. Baja jenis ini adalah baja paling murah. Karena tidak adanya kandungan chromium, baja jenis ini sangat gampang berkarat.
* Carbon V
Carbon V adalah baja yang digunakan oleh Cold Steel. Menurut para ahli, baja ini sebenarnya adalah baja 50100-B atau 0170-6. Baja ini mempunyai kandungan karbon 0.95%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.45% sampai 0.48%. baja ini mempunyai kemampuan mirip dengan O1, akan tetapi harganya lebih murah.
* L-6
Baja ini adalah baja yang biasa digunakan sebagai bilah gergaji. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.65% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.60% sampai 1.20%. Merupakan baja yang baik, dan pilihan para knifemakers pada umumnya.
* 5160
Baja ini juga sangat popular sebagai bahan pisau, apalagi pada pisau-pisau besar. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.56% sampai 0.64%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.70% sampai 0.90%. Baja ini terkenal akan daya tahanan ketajamannnya, dan tahan banting.
* 52100
Baja ini dulunya hanya digunakan sebagai bahan Ball-bearing, akan tetapi makin popular dikalangan knifemaker, dan sekarang tersedia dalam bentuk batangan. Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.98% sampai 1.10%, dan kandungan chromium berkisar antara 1.30% sampai 1.60%. mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih tinggi dibanding baja 5160, akan tetapi mempunyai ketahanan banting yang sedikit kurang. Umumnya digunakan pada pisau buru, dan pisau-pisau lain yang tidak terlalu besar.
* CPM 10V
Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi, akan tetapi juga tahan banting. Mempunyai kandungan karbon 2.45%, dan chromium 5.25%.
* CPM 3V
Baja ini juga merupakan baja yang sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat baik. Mempunyai kandungan karbon 0.80%, dan chromium 7.50%.
* INFI
Baja jenis ini tidak umum digunakan oleh knifemaker. Yang tercatat sebagai pengguna setia adalah Jerry Busse (knifemaker). Baja ini mempunyai kandungan Chromium 8.25%, karbon hanya sebesar 0.50%, akan tetapi beda dengan baja lain yaitu mempunyai kandungan Nitrogen 0.11%, yang juga menambah kemampuan baja. Baja ini sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat tinggi.
Baja ini termasuk hasil teknologi lama karena pertama kali muncul pada saat perang dunia II. Baja ini kadang-kadang disebut semi-stainless, karena mempunyai kandungan chromium yang tidak terlalu tinggi (12%). Mempunyai kandungan karbon antara 1.50% sampai 1.60%, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi.
* A2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.95% sampai 1.05%, dan chromium berkisar antara 4.75% sampai 5.50%. Baja ini lebih tahan banting dibanding D2, akan tetapi mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih rendah.
* O1
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.85% sampai 1.00%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.40% sampai 0.60%. Merupakan Baja yang sangat baik, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang cukup baik. Baja ini sangat mudah berkarat.
* W-2
Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 085% sampai 1.50%, dan chromium 0.15%. Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi dan sangat tahan banting karena mengandung vanadium 0.2%. Perbedaannya dengan Baja W1 adalah hanya di kandungan Vanadium ini.
* 10## (1045, 1050, 1060, 1070, 1084, 1095, dan lain lain)
Baja ini adalah baja paling standard, dan tidak mempunyai kandungan chromium. Angka dibelakang 10 adalah angka kandungan karbonnya. Rata rata pisau lipat jaman dulu menggunakan baja jenis ini. Makin tinggi kandungan karbon, makin tinggi pula daya tahan ketajamannya. Baja jenis ini adalah baja paling murah. Karena tidak adanya kandungan chromium, baja jenis ini sangat gampang berkarat.
* Carbon V
Carbon V adalah baja yang digunakan oleh Cold Steel. Menurut para ahli, baja ini sebenarnya adalah baja 50100-B atau 0170-6. Baja ini mempunyai kandungan karbon 0.95%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.45% sampai 0.48%. baja ini mempunyai kemampuan mirip dengan O1, akan tetapi harganya lebih murah.
* L-6
Baja ini adalah baja yang biasa digunakan sebagai bilah gergaji. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.65% sampai dengan 0.75%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.60% sampai 1.20%. Merupakan baja yang baik, dan pilihan para knifemakers pada umumnya.
* 5160
Baja ini juga sangat popular sebagai bahan pisau, apalagi pada pisau-pisau besar. Mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.56% sampai 0.64%, dan kandungan chromium berkisar antara 0.70% sampai 0.90%. Baja ini terkenal akan daya tahanan ketajamannnya, dan tahan banting.
* 52100
Baja ini dulunya hanya digunakan sebagai bahan Ball-bearing, akan tetapi makin popular dikalangan knifemaker, dan sekarang tersedia dalam bentuk batangan. Baja ini mempunyai kandungan karbon berkisar antara 0.98% sampai 1.10%, dan kandungan chromium berkisar antara 1.30% sampai 1.60%. mempunyai daya tahan ketajaman yang lebih tinggi dibanding baja 5160, akan tetapi mempunyai ketahanan banting yang sedikit kurang. Umumnya digunakan pada pisau buru, dan pisau-pisau lain yang tidak terlalu besar.
* CPM 10V
Baja ini mempunyai daya tahan ketajaman yang tinggi, akan tetapi juga tahan banting. Mempunyai kandungan karbon 2.45%, dan chromium 5.25%.
* CPM 3V
Baja ini juga merupakan baja yang sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat baik. Mempunyai kandungan karbon 0.80%, dan chromium 7.50%.
* INFI
Baja jenis ini tidak umum digunakan oleh knifemaker. Yang tercatat sebagai pengguna setia adalah Jerry Busse (knifemaker). Baja ini mempunyai kandungan Chromium 8.25%, karbon hanya sebesar 0.50%, akan tetapi beda dengan baja lain yaitu mempunyai kandungan Nitrogen 0.11%, yang juga menambah kemampuan baja. Baja ini sangat tahan banting, dan mempunyai daya tahan ketajaman yang sangat tinggi.
Senin, 05 Maret 2012
Di Tawarkan
PISAU KUKRI NEW
EXCLUSIVE CARBON V STEEL
HIGH PERFORMANCE KNIVES
MERK COLD STEEL
asal china untuk koleksi, ataupun survival.
pisau khas nepal...
ditawarkan 150rb.
kode oder : P001
Please PM or Contact me / SMS : har 081808381235
Our Office : Jl Kimangun sarkoro. Taman Kota Bekasi Blok D1 No9
17112 Bekasi
bisa datang langsung.......... dengan konfirmasi.
PEMBAYARAN MELALUI REKENING :
BCA : 066 263 6001
a.n. Harly Solihin
Harga Belum termasuk Ongkos Kirimnya ya agan2...
Kamis, 01 Maret 2012
DITAWARKAN
Bayonet AK CCCP new asal china untuk koleksi, ataupun survival.
besinya full ke gagang dijamin tidak bakal copot deh ......jika dipakai kerja berat.... bisa jadi mata tombak , terdapat jalur darah dgn panjang mata pisau 35 cm dengan tebal 5 mm
ditawarkan Rp 120 rb aja .......
kode oder P003
PEMESANAN HUBUNGI :
Please PM or Contact me / SMS : har 081808381235
Our Office : Jl Kimangun sarkoro. Taman Kota Bekasi Blok D1 No9
17112 Bekasi
bisa datang langsung.......... dengan konfirmasi.
PEMBAYARAN MELALUI REKENING :
BCA : 066 263 6001
a.n. Harly Solihin
Harga Belum termasuk Ongkos Kirimnya ya agan2...
Langganan:
Postingan (Atom)